Trip 1 hari ke Jatiluwih, Twin lake selfie dan The Blooms Garden

Apa yang didapat trip selama 1 hari? Banyak tempat yang bisa dikunjungi maksimal 5 destinasi bisa dikunjungi. Namun lokasi tidak terlalu jauh danmasih berada di satu kalu. Trip kali ini selama 6-7 jam, mengajak kamu semua mengunjungi Twin Lake Selfie, The Blooms Garden dan Terasering 
Jatiluwih Tabanan.


Tergantung mulai keberangkatan ya. Kalau saya sendiri berangkat dari Desa kekeran Kecamatan Busungbiu. Dengan target utama yaitu Terasering sawah Jatiluwih Tabanan Bali. Saya mengambil jalur melalui jalan Banyuatis Bedugul. Berangkat mulai pukul 10.00 wita dan memakai sepeda
motor. Bagi wisatawan yang ingin berlibur di Bali, ada travel terpercaya yaitu Bali Ginasti Tour - Bali Tour Sevice.

Twin Lake Selfie Wanagiri Buleleng Bali

Perjalanan harus terhenti dan berbalik arah. Melihat tempat selfie di wilayah Wanagiri sangat sepi. Jadi memutuskan untuk berfoto sejenak di beberapa spot. Ada sekitar 10 spot untuk befoto dengan view Danau. Mulai dari spot ayunan, bingkai foto, sarang burung, perahu dan lain-lain.
Tiket masuk hanya 25.000 untuk wisatawan lokal atau domestik. Sedangkan turis asing dikenai 50.000 per orang. Kalau siang hari sampai sore hari. Tempat ini selalu ramai dikunjungi. Sehingga harus antre untuk berfoto. Tempat parkir sangat luas dengan dijaga langsung manajemen setempat.
Ada sekitar 4 orang yang berjaga di beberapa spot. Mereka bertugas menjaga dan menemani sekaligus bisa diminta bantuan untuk mengambil foto atau video. Sebelum masuk jangan lupa untuk membeli tiket ya di bagian FO. Desa wanagiri memiliki banyak tempat untuk selfi. Beberapa kelompok masyarakat yang terbentuk dalam kelompok-kelompok, membangun tempat-tempat selfie. Jangan lupa untuk berkunjung ke Nusa Penida melalui paket Tour Nusa Penida dan Private Tour Nusa Penida.

Warung Asta Rasa Pancasari 

Perjalanan selanjutnya adalah Jatiluwih Tabanan. Mau mampir di Handara Gate terlalu ramai. Perjalanan tetap dilanjutkan,  Namun sudah saatnya harus makan siang. Cari menu fast boat seperti ayam goreng. Tibalah di JFC Pancasari. ternyata di sebelah JFC ada warung makan yang cukup unik dengan design yang wow juga. Namanya Warung Asta Rasa yang terletak di Desa Pancasari.
Terdapat menu-menu yang disediakan di depan areal pakir. Jadi sebelum makan, bisa cek menu dan harganya terlebih dahulu. Ternyata harga makanan sangat murah-murah. Nasi goreng mulai 8.000-an sate 10.000-an. Termasuk murah dengan tempat yang menarik dan pelayanan bagus.
Saya memesan air jeruk hangat dan teh hangat, mengingat wilayah pancasari terkenal dengan kawasan dengan udara yang dingin. Untuk makanan saya memesan nasi goreng spesial. Kenapa nasi goreng? karena tidak ada nasi campur. Biasa perut harus makan nasi. Menu makanan lain yang dipesan seperti soto dan sate ayam bumbu kacang.
Dari segi rasa sangat enak. harga juga sangat murah, tempatnya luas. Ada tempat khusus untuk anak-anak. Warung Asta Rasa Pancasari dikelola oleh anak-anak muda. Dengan menonjolkan konsep warung makan sejenis kafetaria. Mungkin kalau malam hari pasti lebih terlihat sangat bagus. Karena deretan lampu menghiasi warung makan ini. Mau bermain ATV? yuk order di Bali ATV Tour.

Terasering Jatiluwih Tabanan Bali

Tetap fokus pada tujuan utama yaitu obyek wisata Jatiluwih Tabanan Bali. Meskipun tidak mengetahui secara persis jalan menuju kesana. Namun sudah ada google maps yang selalu menemani. Tepat di pertigaan Kebun Raya Bedugul belok kanan menuju ke arah the Silas. Pertengahan jalan, terlihat wisatawan ramai. Ternyata ini loh namanya the blooms. Sempat terhenti sejenak, mau mampir tapi tetap dengan tujuan utama yaitu ke Jatiluwih. Teman-teman yang mau rafting, Silahkan memesan di Bali Rafting Tour ya!
Selama perjalanan memang banyak petunjuk jalan menuju ke arah Jatiluwih. Jadi kamu tidak usah khawatir untuk tersesat. Perjalanan memakan waktu sekitar 30 menit lebih. Melewati beberapa desa yang asri dan sejuk. sampai di jatiluwih kamu akan di setop tepat di candi masuk desa wisata jatiluwih. Nikmati paket Bali Watersport Tour hanya 100K saja!
Setiap pengunjung akan ditanya, apakah mau berkunjung ke Desa Wisata atau hanya ke jatiluwih saja? Kalau mau ke Terasering jatiluwih kamu akan dikenai tiket masuk. Besaran tiket sekitar 20.000 upiah untuk dewasa dan turis lokal. Sedangkan turis mancanegara dikenai tiket masuk sebesar 40.000 rupiah per dewasa. Memasuki kawasan terasering, ada staf yang berjaga 2 orang. Untuk mengecek tiket kamu. Setelah dicek dan dilubangi baru kamu bisa masuk ke Lokasi.
Di Sekitar terasering berderet banyak tempat makan dan restoan. Anda akan dituntun untuk parkir sepeda moto dan mobil.  Ada banyak staf yang berjaga dan mengatur lalu lintas jalan. Maklum yang berkunjung ke tempat ini dominan wisatawan asing. Domestik bisa dihitung sih. Jatiluwih sangat luas sekitar 600-an hektar. Ejoy Bali Cycling Tour di Ubud!
Obyek ini menawarkan persawahan di hamparan yang sangat luas. Di sebelah selatan nampak bukit bukit menjulang tinggi dan sangat sejuk. Untuk berkeliling di setiap areal, disediakan jalan berupa semenisasi. Anda bisa berkeliling sejauh 800 meter lebih. Pemandangan yang sangat alami dan indah. Pada saat saya kesana, nampak patung Dewi Sri yang sangat besar dengan tinggi mencapai 6 meter lebih. Terbuat dari anyaman bambu. Sungguh seni yang berkualitas dan terbaik. Saya sangat menyukainya.
Banyak wisatawan yang Anda temui. Mulai dari orang trekking dan cyclig. Semua menikmatinya dengan santai. Saya sendiri berkesempatan untuk membeli beras hitam. Jatiluwih memang terkenal sebagai lumbung padi. Jenis beras selain putih, juga ada beras merah, beras hitam dan bebagai jenis beras ketan.
Nampak di beberapa titik terdapat warung. Tempat untuk ngopi, makan jajan khas Bali, dan berrbagai minuman. Saya sempat mencoba dan akhinya mengenal jajanan khas jatiluwih. Sungguh pengalaman yang luar biasa. Waktu sudah semakin sore. Saatmya pulang dan kembali melewati jalan yang tadi. Jika Anda ingin tour satu hari pebuh pilih paket Bali Full day Tour

The Blooms Garden

Balik dari Jatiluwih sempat juga untuk membeli kaos di pasar setempat. Maklum kaos sudah sangat apek baunya. maunya tidak mampir ke The Blooms, tetapi mumpung ada waktu lebih baik singgah daripada tidak sama sekali. The Blooms Graden adalah obyek wisata taman yang sangat luas dengan menyajikan beberapa spot tebaik. Berbagai kreasi tanaman bisa dibentuk disini.

The Blooms Garden merupakan tempat wisata baru di wilayah Bedugul Bali. Namun sayang yang berkunjung hanya orang-orang lokal saja. Tempat pakir yang sangat luas. Tiket parkir sepeda motor sebesar 5.000 rupiah. Tiket masuk Dewasa 20.000 rupiah. Saking ramainya orang lokal, ketemu juga tuh sama orang rumah hahahahaha. Beda banget ya sama obyek wisata Jatiluwih yang kebanyakan pengunjungnya wisatawan asing.
Waktu sudah menunjukkan pukul 4.30 sore saatnya pulang dan menikmati perjalanan. Kembali pulang tetap melewati jalan Bedugul banyuatasi. dengan udara yang sejuk dan dingin. Mau mampir ke The View restaurant ternyata sudah tutup. Tidak bisa menikmati Iga babi bakar. kasihan!! Ok sampai jumpa lagi pada perjalanan selanjutnya. Semoga harimu menyenangkan ya!